Assalamualaikum Wr Wb.
Hai bro n sist..
Motor merupakan alat transportasi yang paling banyak
digunakan oleh masyarakat di Negara kita bro sist. Dari jutaan pemilik sepeda
motor, tentunya ada jutaan pula cara dari mereka untuk merawat kendaraan
kesayangannya.
But, ada beberapa kesaamaan anggapan diantara para rider
yang mungkin menurut mereka benar, tetapi sebenarnya keliru.
Well, mari kita bahas beberapa anggapan atau persepsi yang
keliru dari pemilik motor
1. Memakai
Alarm Bikin Aki Tekor
Aksi pencurian terhadap motor kini semakin
canggih. Untuk itu, pemilik memang harus lebih waspada dalam menjaga
kendaraannya. Tidak ada salahnya jika pemilik kendaraan bermotor melengkapi
kendaraannya dengan Alarm yang diharapkan agar bisa aman dari ulah pencuri.
Tapi, banyak dari mereka yang beranggapan bahwa memasang alarm bikin aki
menjadi cepat tekor walaupun sebenarnya itu adalah salah satu anggapan yang
salah. Karena, sebenarnya pemakaian arus listrk pada saat alarm sedang aktif
tidak lebih besar dari jam digital karena daya yang dibutuhkan hanya sekitar
0,06 ampere dan jika motor ditinggal dalam waktu lama tidak akan membuat aki
tekor bro n sist. Aki akan menjadi boros
apabila alarm sering berbunyi, kemungkinan lain adalah sirine dibunyikan dalam
waktu yang lama. Dan apabila pemasangannya hati-hati, cermat memilih
bengkel yang kompeten, dan pemasangan yang sesuai dengan petunjuk yang
diberikan pabriknya pasti tidak ada yang namanya aki mudah tekor karena
pemasangan alarm.
2. Memakai
Pertamax akan membuat motor jadi irit dan
lebih kencang
buat agan-agan yang suka surfing dan
blogwalking, pastinya sudah tahu benar mana yang harus memakai pertamax ataupun
yang memakai premium. Tapi tidak untuk masyarakat awam yang mayoritas kurang pengetahauan
dalam dunia informasi dan komunikasi. Banyak yang beranggapan bahwa memakai
pertamax dapat membuat motor menjadi irit bahan bakar dan membuat larinya
semakin kencang yang sebenarnya penggunaan jenis bahan bakar yang dianjurkan
adalah tergantung spek mesin yang dikeluarkan tiap pabrikan, biasanya
menggunakan hitungan kompresi, missal kompresi 1:10 kebawah masih aman
menggunakan premium, sedangkan kompresi 1 :11 keatas diharuskan memakai pertamax
atau juga pertamax plus. Bahkan Ninja 150RR saja masih aman menggunakan premium
kok, lhawong kompresinya hanya sekitar 1:7’an #koreksi jika salah gan.. So,
silahkan lihat kembali spek mesin kendaraan anda.
3. Motor
Baru tidak boleh ngebut atau boncengan?
Pernahkan agan agan sekalian menjumpai sebuah
motor baru yang oleh pemiliknya melarangnya buat berboncengan?? Kalau saya
pernah. Sebenarnya mengendarai motor baru sah sah saja memacunya dalam
kecepatan tinggi asal dilakukan secara halus atau dengan kata lain tidak
ugal-ugalan/spontan. Sebenarnya, dalam masa inreyen yang baik adalah system
pelumasannya. Karena mesin motor masih baru, maka masih banyak gesekan-gesekan
sisa komponen material yang ada di dalam mesin, dan cara yang terbaik dalam
masa inreyen ini adalah dengan melakukan penggantian oli mesin secara berkala,
sekitar 500km sekali atau juga boleh kurang
4. Memanasi Mesin terlalu Lama
ada kalanya pemilik motor memanasi mesin yang
sampai setegah jam bahkan lebih. Perlakuan ini juga termasuk perlakuan yang
salah, memanasi mesin dalam waktu lama adalah hal yang sangat mubazir dan hanya
memboroskan bahan bakar saja bro sist, karena semaki lama memanasi motor,
semakin banyak pula bahan bakar yang terbuang. Sebenarnya kita cukup melakukan
pemanasan terhadap mesin sekitar 1-2 menit saja, atau paling lama 5 menit.
5. Membuka
Gas Terlalu Besar Saat Menstarter Motor
hal seperti ini sebenarnya tak perlu dilakukan, karena hanya membuat mesin susah bangun karena campuran yang tidak stabil. Yaitu karena udara banyak sedangkan bensin sedikit.
6. Anti Menggunakan Rem Depan, dan Hanya Menggunakan Rem Belakang
Piranti rem merupakan komponen yang paling vital untuk menunjang keselamatan pada sepeda motor. Kadang, ada biker yang anti atau jarang menggunakan rem depan. Hanya menggunakan salah satu rem ( depan/belakang) untuk menghentikan laju motor sebenarnya dapat mengakibatkan ketidak stabilan pada kendaraan tersebut. Dan pengereman yang benar adalah pengereman yang dilakukan secara bersamaan, atau dapat di porsikan 60% untuk rem depan dan 40% untuk rem belakang.
7. Selalu Menekan Pedal Rem
Hindari perilaku yang kurang baik ini, pedal rem
yang terus terinjak saat motor berjalan mrupakan perilaku yang kurang baik,
karena hal itu dapat membuat kinerja mesin menjadi berat, atau leebih parah
lagi adalah membuat kampas kopling menjadi cepat aus.
Mungkin hanya segitu gan tentang berbagai anggapan maupun
perilaku yang salah dari pemilik sepeda motor, dan apabila bro n sist ingin
menambahkan, silahkan bro n sist tambahkan di kolom komentar..
Sekian…
Wassalamualaikum Wr Wb.
21 komentar:
POIN NO. 6 PALING GILA...
mbanya cantik.. eh.. hahaha
Lengkap gan
lengkap gan
nice article om...
http://kobayogastea.blogspot.com/2013/09/tes-baby-shiro-z-ala-chef-iwbjozzz.html
dulu saya juga punya perilaku seperti itu, tp stelah sering baca2 blog, akhirnya sadar juga kalau itu perilaku yg salah
waduuhhh, nemu di google tuh, aslinya mana tau, hehehe
makasih bro angga
makasih bro yogas, masih blum pantes dipanggil om, hehehe
mantappp bro ari
mantappp bro ari
ga ada yang saya lakukan di atas berarti saya sudah adalah rider yang sayang sama jaran wesi.. ehehehehehe
http://kusuma11wijaya.wordpress.com/2013/09/03/penantian-panjang-berujung-bahagia-sang-cheetah-telah-datang/
horee, selamattt
bagus artikelnya
dulu pernah debat sama aki-aki tentang point enam saya bilang rem depan leboh penting ya silahkan cek kenapa kebanyakan pabrikan pake rem cakram di depan bukan di belakang
http://panjidananjaya.wordpress.com/2013/09/04/road-redememption-kelahiran-kembali-legenda-game-motor-road-rash/#comment-1361
haha.. terimakasih broo.
http://kusuma11wijaya.wordpress.com/2013/09/05/trio-samsung-galaxy-teranyar-smartphone-galaxy-note-3-tablet-galaxy-note-10-1-smartwatch-galaxy-gear/
sama sama :)
makasih gan :) thanks udah berkunjung
waduhh, sama gan, bapak saya juga gitu
Kalo utk inreyen sendiri.. Msh ada pro dan kontra kayanya gan..
Ada yg bilang masa inreyen harus digeber motornya biar bagus..
Ada yg blg harus pelan2..
Klo ga salah memang ada anjuran dari pabrikan di buku manual utk tidak memacu kendaraan melebihi RPM tertentu dan membawa beban berat saat inreyen.. CMIIW
kalau saya sih, relatif, kalau baru turun ya naiknya pelan2, nanti kalau sudah 100km'an saya coba main geber.
Hehe
Posting Komentar